EBPI Kenalkan Solusi Bahan Bangunan Pengganti Kayu

Jakarta - PT Etex Building Performance Indonesia (EBPI) memperkenalkan ragam produk barunya untuk solusi bahan bangunan berupa papan fiber semen Kalsi dan Equitone, yang memiliki sifat praktis, ringkas, ekonomis, dan ramah lingkungan.

"Berbagai jenis produk maupun ukuran sudah tersedia untuk mengikuti perkembangan tren material bahan bangunan maupun desain sehingga secara umum sudah bisa digunakan untuk berbagai fungsi bangunan," ujar Marketing & Technical Manager EBPI, Bagus Hendarto, di Jakarta, Kamis (12/4). Bagus mengatakan, pihaknya memiliki banyak produk yang bisa digunakan oleh konsumen untuk mengantikan material kayu, triplek, maupun gipsum. "Kami memiliki Kalsi Bekisting, Kalsi Joint Compound, Kalsi Floor 20, KalsiClad, Kalsi Plinth 8, dan Kalsiplank 12 Fascia, sehingga proses pembangunan bisa lebih bersih, cepat, dan efisien," tambahnya.

Menurut Bagus, dengan mengusung teknologi dari Etex Company Belgia, produk yang dihasilkan pihaknya memiliki beberapa keunggulan. Kalsi Bekisting bisa digunakan untuk pengganti papan kayu ataupun multiplek untuk aplikasi bekisting atau cetakan beton. Kalsi Bekisting lebih tahan air, tahan rayap, tahan api dan bisa digunakan 3-4 kali untuk cetakan beton.

"Produknya juga bisa dipaku, disekrup, maupun dipotong, selain tahan lendut. Produk ini tersedia dalam ukuran 122 cm x 244 cm dan 120 cm x 240 cm dengan ketebalan 6-10 mm. Untuk harganya mulai Rp 120.000," kata Bagus. Sementara itu, Kalsi Joint Compound akan menjadi produk yang sangat baik untuk menutup sambungan plafon maupun partisi. Bagian ini, kerap terjadi retak rambut karena penggunaan kompon berbasis gipsum yang kurang tepat. "Produk ini menggunakan teknologi anti crack formula plus (ACF+) yang memiliki kekuatan tiga kali lebih kuat dibanding kompon sambungan biasa. Hasilnya, lebih mudah digunakan, dan sisa adukannya bisa digunakan kembali. Untuk harga produk ini Rp 135.000 per 20 kg," jelasnya.

Untuk produk Kalsi Floor 20, kata Bagus, merupakan bahan bangunan untuk meningkat lantai bangunan secara instan dan mampu menahan beban secara merata hingga 800 kilogram (kg). "Meningkat lantai dengan sistem konvensional atau cor sangat merepotkan, makan waktu, boros, dan kotor. Dengan produk ini, konsumen bisa meningkat lantai dengan lebih bersih, cepat, dan efisien," jelasnya.

Bagus menambahkan, berbagai produk inovasi yang dihasilkan oleh pihaknya bisa memberikan solusi bagi dunia konstruksi dan solusi dari permasalahan penggunaan produk kayu selama ini.

"Rangkaian produknya sudah sangat lengkap untuk segala kebutuhan bangunan. Kami juga merupakan papan fiber semen pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat internasional 100 persen bebas asbes," pungkasnya. (beritasatu.com)