Beralih ke Sistem Konstruksi Ringan dengan Kalsi

Apakah Sahabat Kalsi pernah mendengar tentang sistem konstruksi ringan atau lightweight construction system? Konsep dari sistem konstruksi ini telah tersebar luas dan banyak dipakai di banyak negara maju di dunia seiring dengan perkembangan teknologi di bidang perumahan dan rancang bangun. Hal ini dilatarbelakangi dari keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari sistem tersebut, seperti lebih ekonomis, instalasi atau pemasangan yang cepat atau efisien, serta tingkat keamanan yang cukup tinggi.

Seperti namanya, sistem konstruksi ringan memakai material atau bahan yang relatif ringan, namun dengan kekuatan yang sebanding dengan sistem konstruksi berat apabila Anda memilih dan menggunakannya secara tepat.

Kalsi menjadi pilihan yang pas untuk beragam aplikasi dalam sistem konstruksi ringan, seperti aplikasi plafon, partisi, dan juga dinding luar. Tiap sistem aplikasi terdiri dari beberapa komponen seperti rangka, instalasi listrik atau air, dan terakhir dilapisi oleh produk Kalsi sebagai pelapis luar. Keseluruhan komponen ini secara utuh memberikan dukungan struktural terhadap bangunan.

Mari menilik keuntungan Kalsi dan penggunaannya dalam sistem konstruksi ringan:

1. Ekonomis

Ambil saja contoh pembuatan dinding. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan dinding dengan menggunakan sistem konstruksi ringan bisa dihemat secara signifikan dibandingkan dengan sistem konvensional (menggunakan pasangan bata). Lebih cepat selesai, berarti lebih hemat juga dalam sisi keuangan.

Kalsi dalam sistem konstruksi

ringan juga mudah untuk dikerjakan dan penanganan; seperti dalam hal transportasi (pemindahan) serta penyimpanan. Dalam tahap penyelesaian akhir (finishing), Sahabat Kalsi dapat memilih beragam cara yang disukai; bermain dengan berbagai jenis cat, wallpaper, keramik, maupun batu alam.

Karena Kalsi merupakan papan rata dengan dimensi yang stabil dengan ukuran yang paten dan variatif , membuat Sahabat Kalsi lebih mudah untuk merencanakan (menghitung) atau menentukan kebutuhan. Hal ini juga meminimalkan sisa buangan atau bahan yang tidak terpakai.

Saat menggunakan papan Kalsi, Anda dapat lebih mudah untuk mengatur instalasi tambahan seperti rongga atau celah (contoh; untuk instalasi listrik dan air) pada dinding dalam atau partisi. Sebab, Kalsi dapat dipotong, dilubangi, maupun digosok dengan peralatan sederhana.

Beban per meter persegi dinding yang dibuat menggunakan produk Kalsi, lebih ringan 12.5% dibandingkan dengan dinding konvensional yang menggunakan batu bata. Hal ini mengurangi jumlah beban mati (deadload) yang diterima struktur bangunan, dan di sisi lain dapat menghemat biaya struktur pendukung utama, seperti kolom, balok, dan pondasi.

2. Daya tahan yang baik

Semua produk Kalsi punya ketahanan yang sangat baik terhadap perubahan cuaca. Apalagi Indonesia merupakan negara tropis dengan humiditas atau kelembapan yang cukup tinggi. Dengan perawatan yang mudah, aplikasi bangunan dengan menggunakan produk Kalsi akan memiliki masa pakai yang Panjang dengan kualitas yang tidak berkurang.

Selain itu, Kalsi juga tahan terhadap rayap. Tentu saja hal ini disebabkan karena Kalsi terbuat dari fiber semen dan agregat, alih-alih kayu atau kertas, yang sangat disukai oleh rayap. Demikian pula terhadap air. Kalsi tahan terhadap kelembapan dan air, apalagi dibandingkan dengan papan gypsum.

3. Keamanan

Berkaitan dengan daya tahan adalah keamanan. Produk papan Kalsi tidak menyebarkan nyala api atau menghambat penjalaran api. Sehingga apabila terjadi kebarakan pada bangunan, akan dapat memberikan cukup waktu bagi penghuninya untuk dapat menyelamatkan diri.

Bencana lainnya yang dapat diminimalisir dampaknya karena penggunaan produk Kalsi adalah gempa bumi.

Saat terjadi gempa, lapisan bumi dibawah sebuah bangunan bergerak tidak beraturan akibat gelombang seismik, pergeseran lapisan bumi, atau penyebab yang lain, yang mengakibatkan hilangnya kestabilan tanah dan menimbulkan gaya inersia pada elemen struktur bangunan.

Semakin berat sebuah bangunan, makin besar gaya inersia yang bekerja, dan sebaliknya makin ringan sebuah bangunan, makin kecil gaya inersia yang bekerja. Bangunan yang fleksibel juga akan menerima beban gempa yang lebih kecil daripada bangunan yang kaku.

Aplikasi produk Kalsi dalam sistem konstruksi ringan, tentu saja membuat kerusakan bangunan akibat gempa lebih kecil dibandingkan sistem kontruksi konvensional.

Bagaimana Sahabat Kalsi?

Opsi membuat bangunan dengan metode sistem konstruksi ringan sangat menarik kan?